Kerja Sama PII – DPRD KBB: Perkuat Generasi Muda yang Kritis, Melalui Pelatihan Se-Jawa Barat
SAREKAT – Bandung, 11 Juni 2025, Atqiya Fadhil Rahman, Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Barat Periode 2023–2025, mendampingi Pengurus Daerah PII Kabupaten Bandung Barat Periode 2024–2025 yang diwakili oleh Ketua Umum, Muhamad Sofwatul Muttaqin, beserta para pengurus bidang — dalam kunjungan silaturahmi ke Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat. Rombongan diterima secara hangat oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung Barat, Dadan Supardan, S.Psi., yang menyambut dengan antusias setiap agenda dan program strategis PII untuk membangun kualitas generasi muda di daerah ini.
Pada pertemuan ini, Sekretaris Umum PW PII Jawa Barat menegaskan komitmen organisasi untuk mencetak kader pelajar yang tidak hanya unggul secara akademis, melainkan juga memiliki jiwa kritis, transformatif, dan kepemimpinan yang kuat.
“Kami berupaya menyiapkan generasi muda yang mampu berpikir kritis, mengambil inisiatif, serta memimpin perubahan sosial di komunitas mereka,” ujar Atqiya Fadhil Rahman.
Dadan Supardan, S.Psi., menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Bandung Barat akan selalu mendukung program-program pemberdayaan pelajar, terutama yang menyasar peningkatan keterampilan dan literasi digital.
Lebih lanjut, dalam diskusi terungkap sejumlah persoalan yang dihadapi remaja di Bandung Barat, mulai dari kesenjangan akses pendidikan berkualitas hingga keterbatasan peluang berwirausaha. Para pihak sepakat bahwa sinergi antara lembaga legislatif dan organisasi pelajar seperti PII sangat krusial untuk merancang kebijakan serta program yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Puncak kolaborasi ini akan terwujud melalui “Training Konvensional se-Jawa Barat” yang dijadwalkan berlangsung di Bandung Barat pada tanggal 1 hingga 13 Juli 2025. Sebanyak 200 pelajar terpilih dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat akan mengikuti rangkaian pelatihan mengenai kepemimpinan dan manajemen organisasi, keterampilan public speaking dan komunikasi efektif, kewirausahaan dan inovasi sosial, literasi digital dan media sosial, serta penguatan karakter dan mental resiliensi. Kegiatan ini dirancang agar setiap peserta dapat kembali ke daerah asalnya dengan bekal keterampilan praktis, jaringan kolaborasi antar-pelajar, dan semangat berinovasi demi kemajuan masyarakat.
Menurut Ketua Umum PD PII Kabupaten Bandung Barat, Muhamad Sofwatul Muttaqin, Training Konvensional ini bukan sekadar pembekalan teori, melainkan investasi sumber daya manusia jangka panjang: “Melalui program ini, kami berharap lahir pemimpin–pemimpin pelajar yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing, serta mampu membawa dampak positif di lingkungannya,” ujarnya.