Kilas

Pecah Rekor Lagi! Indonesia Jadi Negara Pengguna Ponsel Paling Tinggi

SAREKAT – KILAS, Zaman dulu hp digunakan hanya untuk alat komunikasi saja untuk menghubungi teman, saudara atau pacar kita yang jauh disana walau hanya sekedar untuk menanyakan kabar. Dulu hp jadi barang yang sangat susah untuk di miliki terutama oleh anak yang masih sekolah karena dulu sangat ketat dalam penggunaan hp, karena ibarat barang mewah jadi ketika ada orang yang memiliki hp itu sangat ‘Wah’ sekali.

Namun, sekarang sudah beda era nya dimana kita tak bisa dipisahkan oleh hp sejak pekerjaan kantor atau sekolah dipaksa mengerjakan lewat hp, karena kalau tidak kita bakal ketinggalan oleh negara lain, karena dulu masih konvensional sekali dalam hal mengerjakan sesuatu dan hanya sekedar untuk berkomunikasi saja.

Tapi sejak memasuki tahun 2015 ke atas penggunaan hp sudah sangat tinggi. Bahkan kita bisa lebih dekat dari orang-orang di sekitar. Apa lagi saat tahu internet dan hp itu bisa menghasilkan uang dari mana saja, entah dari menulis, bikin konten, live streaming, main game dll

Ponsel sudah menjadi bagian dari tangan kita.

Di lansir dari laporan Digital 2025 Global Overview Report Indonesia jadi pengguna ponsel tertinggi di dunia. Angkanya sangat mencengangkan yaitu 98,7% dari usia 16 tahun ke atas sudah mengakses internet lewat ponsel, angka ini mengalahkan Filipina dan Afrika Selatan yang masing-masing di angka 98,5%.

Presentase ini bukan cuma dari sisi pengguna nya saja, tapi dari segi durasi pun unggul dan rata-rata 7 jam 22 menit per hari yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia untuk berselancar di dunia maya.

Hal yang Bisa Kita Lakukan Di Dunia Nyata Dari Presentase Sebesar Itu?

Di angka yang fantastis itu kita bisa belajar hal-hal baru di dunia nyata dan melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat ketimbang bermain hp.

Semua terlepas ketika kita mempunyai pekerjaan di internet atau tidaknya, tapi sangat di sayangkan kita membuang waktu yang percuma hanya untuk sekedar scrol-scrol saja, tanpa mempelajari hal baru di internet.

Kita bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar walau hanya sekedar ngopi dan ngongkow bareng. Dan hal itu bisa menyehatkan kita karena kita bertemu dengan banyak orang, bisa bertukar informasi tentang pekerjaan, hal baru dll.

Mungkin angka itu hanya dihasilkan dari metode umur saja, saya yakin pasti hasilnya bakal lebih dari 100% karena belum termasuk anak-anak SD dan SMP yang sudah memegang hp sejak sekolah.

Dari sini sebagai orang dewasa seharusnya kita juga tidak terjebak dalam kecanduan yang sama, bukan semata soal membatasi, tapi soal mendidik sejak dini. Anak-anak perlu dikenalkan bahwa dunia nyata itu lebih menyenangkan dari layar. Disini peran orang tua perlu memberikan contoh, bukan hanya larangan.

Dari sini kita semua perlu kembali membiasakan diri hidup yang seimbang, antara dunia digital dan kehidupan nyata, karena teknologi akan terus berkembang. Tapi kendali tetap ada di tangan kita.

Admin Sarekat

Menghidupkan Suara Yang Tersekat di antara suara lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *