Waduh, SEMMI Kota Tangerang Nilai 100 Hari Kepimpinan Sachrudin – Maryono Tidak Ada Janji Kampanye yang di Tuntaskan
SAREKAT – TANGERANG, 100 hari Kepemimpinan Walikota Sachrudin – Maryono dalam mengentaskan berbagai masalah masih jauh dari kata layak dan harus jadi ruang evaluasi terkait kebijakan pemerintah lewat program-program yang telah dijanjikan pada masa kampanye.
SEMMI Kota Tangerang menilai bahwa tidak ada perubahan signifikan 100 hari kepemimpinan mereka. Ini jadi dasar evaluasi besar-besaran saat janji yang disampaikan pada masa kampanye tidak ada satu pun yang terealisasi.
“Anggaran fantastis untuk asesor kejuruan dan acara seremonial, rumah murah untuk ASN, Kesejahteraan guru dan Kebudayaan yang terabaikan jadi hal yang terabaikan selama 100 hari kepemimpinan walikota” Ucap Aditya Nugraha sebagai Korlap di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin, 2/6/2025.
Sangat culas untuk menilai kepemimpinan Sachrudin – Maryono jadi keberhasilan bagi warga Tangerang, tidak ada dampak yang dirasakan sama sekali, bahkan kemiskinan masih merajalela di Tangerang.
“Apa yang kita sampaikan ini harus di dengar oleh walikota agar bisa menuntaskan janji yang mereka ucapkan saat kampanye, kita hanya ingin ada keadilan bagi masyarakat, jangan hanya bersembunyi di balik propaganda agar terlihat bagus saat memimpin, padahal aslinya culas,” Kata Indri Damayanti ketika menyampaikan orasinya di depan gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin 2/6/2025.
Namun, fokus yang paling utama di aksi ini adalah Mendesak Walikota Kota untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi pada pembangunan RSUD Panunggangan Barat dan Jurumudi Baru yang hingga saat ini belum diselesaikan.
