Quote dari perempuan yang pengen punya cowo royal itu sebenarnya kaya gimana sih

Ada saja celotehan perempuan masa kini yang kadang membuat kita bingung, kadang kita sudah kasih kemauan yang dia mau tapi dia tidak puas dengan apa yang kita kasih. Selalu ada standar yang mereka hasilkan dari scrolling medsos, entah itu dari Instagram, tiktok, Facebook yang mereka telan mentah-mentah tanpa memikirkan nya kembali. Kita tahu sekarang bahwa semua orang sudah bisa mengakses internet dengan mudah mulai dari anak-anak hingga dewasa mereka bisa mengaksesnya dengan mudah.
Namun lagi-lagi media sosial sendiri adalah tempat sampah yang kadang tidak semua orang bisa mengerti apa yang sedang orang itu buang dan langsung saja di telan mentah-mentah. Tak dapat di pungkiri sulit nya menjadi manusia yang benar-benar bebas dari jeratan quote medsos yang banyak bertebaran itu.
Seandainya juga kita tau banyak rumah tangga yang bermasalah ketika menelan quetes itu sembarangan, selalu ada kisah perceraian yang terjadi contohnya beberapa dekade yang lalu seorang suami menceraikan istrinya yang beranggapan bahwa suami harus memberi nafkah istri nya 12 juta perbulan, tidak lebih dari itu adalah mokondo, padahal suaminya itu sudah merasa cukup memberikannya rumah, kendaraan, bahkan membiayai sekolah adiknya, tapi karena ketularan standar tiktok malah jadi membuat berantakan rumah tangga.
Jadi pesan untuk pere yang terlalu ambisius terhadap quetes yang bertebaran di internet tolong lah leadis jangan jadi sumbu pendek yang asal telan. Mereka di tiktok yang sering mengatakan SDM rendah ini lah itu lah ternyata mereka sendiri yang kena omongan nya. Semoga ini menyadarkan kita semua bahwa media sosial adalah tempat sampah bagi orang-orang yang putus asa, marah, kesal, senang dan sedih dan berbagai ekspresi di tuangkan disitu.
Lebih cermat bermedia sosial adalah warga negara yang baik.