Perspektif Pendidikan Bagi Plato
Plato mengajarkan bahwa Pendidikan sejati bukan sekadar mengisi pikiran seseorang dgn fakta dan informasi layaknya menuangkan air ke dalam wadah kosong. Sebaliknya, pendidikan harus membangkitkan rasa ingin tahu, membakar semangat berpikir, dan menginspirasi seseorang utk mencari kebenaran dengan cara mereka sendiri.
Seperti sebatang lilin. Jika hanya ditempatkan di ruangan gelap tanpa dinyalakan, ia tetaplah sekadar benda tanpa makna. Tetapi ketika dinyalakan, cahaya itu menerangi sekelilingnya dan bahkan dapat menyalakan lilin lain. Begitu pula pendidikan yg sejati—ia bukan tentang sekadar menghafal atau menerima informasi secara pasif, tetapi ttg menumbuhkan pemahaman, refleksi, dan pencarian makna yg lebih dalam.
Ketika pendidikan hanya berfokus pada mengisi kepala dgn data tanpa membangkitkan pemikiran kritis, maka hasilnya adalah individu yang sekadar mengulang apa yang diajarkan tanpa benar-benar memahami atau mempertanyakan. Sebaliknya, ketika pendidikan menyalakan api dalam diri seseorang, ia akan terus belajar, bertanya, dan menggali ilmu sepanjang hidupnya, bahkan tanpa paksaan.
Plato ingatkan, tujuan dari pendidikan bukan hanya mencetak individu yg tahu banyak hal, tetapi menciptakan manusia yang berpikir, bertanya, dan memiliki hasrat untuk terus berkembang. Sebab, ilmu yg sejati bukan sekadar tentang apa yang kita ketahui, tetapi bagaimana kita menggunakannya untuk menerangi jalan kehidupan kita sendiri dan orang lain.
Dan Tentunya Teropong Filsafat akan Terus menciptakan percikan api dalam pikiran melalui pencerahan filosofis. membangkitkan rasa ingin tahu, pemikiran kritis serta hasrat untuk terus berkembang.
