Catatan

Pengangguran Gk Sepenuhnya Salah Pemerintah

SAREKAT – CATATAN, BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,76% per Februari 2025. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya bahwa ini menjadi alarm peringatan bagi generasi muda. Setiap kali angka pengangguran meningkat, telunjuk masyarakat hampir selalu mengarah ke satu sisi yaitu pemerintah. Seolah 100% semua ketenagakerjaan akibat kelalaian dari negara.

Sebagai warga negara, kita mestinya patut untuk percaya bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab besar dalam mengelola perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Karena mereka mempunyai kuasa membuat kebijakan, mengatur anggaran, menentukan arah pembangunan, dan mengendalikan arah instrumen fiskal dan moneter. maka wajar ketika pengangguran merajalela publik menuntut akuntabilitas dari pemegang kekuasaan.

Kenapa Tak Coba Usaha Sendiri?
Masalah yang kita hadapi sekarang adalah banyak nya lulusan-lulusan baru dari SMA/SMK dan Perguruan Tinggi yang tak terbendung dengan banyak nya lapangan kerja yang tersedia. Namun jika kita melihat peluang, kenapa kita tidak menciptakan iklim investasi itu sendiri?

Angka 4,76% ini apakah gk ada satupun yang bisa memiliki peran untuk menciptakan investasi itu sendiri? Padahal banyak peluang yang bisa kita ciptakan, meskipun tak semudah yang kita bayangkan, namun semua nya butuh proses, jika kita melakukan nya secara konsisten pasti peluang itu akan terbuka.

Pendidikan Kita Tak Pernah Mengajari Cara Investasi
Pendidikan yang carut-marut serta kurikulum yang gonta-ganti tiap 5 tahun sekali, syukur-syukur kurikulum itu bertahan sampe 10 tahun kalau Mentri menjabat 2 periode, kalau tidak? Yaa siap-siap saja di ganti lagi kurikulum sama Mentri yang baru.

Menjadikan pendidikan di Indonesia itu gk punya pondasi dasar yang kuat buat menciptakan karakter anak bangsa, karena kurikulum nya gonta-ganti terus ngebuat anak murid jadi buta arah dan gk punya tujuan yang jelas setelah lulus.

Artinya pendidikan di Indonesia gagal menciptakan perubahan yang mendasar terutama dari sektor perubahan sosial, jika perubahan sosial pun sudah bisa mengimbangi secara tepat, artinya apapun perubahan yang terjadi pasti siap untuk beradaptasi.

Pengangguran bukan berarti persoalan pemerintah saja, memang itu tugas nya, tapi jika kita terus menerus melempar kesalahan tanpa melihat ke dalam diri kita sendiri, kita takan pernah bergerak maju. Sudah saatnya kita berhenti saling menyalahkan, dan mulai bekerja sama.

Admin Sarekat

Menghidupkan Suara Yang Tersekat di antara suara lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *