Liputan

Pendapatan Menurun Drastis Hingga 70%, Pengelola Hotel dan Restoran di Jakarta Akan Lakukan PHK

SAREKAT – LIPUTAN, Survei dari Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Khusus Jakarta (BPD PHRI DK Jakarta) yang telah dilakukan anggotanya, mencatat ada sebanyak 96,7% hotel yang melaporkan terjadinya penurunan okupansi hotel.

Dari 70% yang mendorong kondisi ini menyatakan akan mengurangi jumlah tenaga kerja jika tidak ada intervensi kebijakan yang mendukung pemulihan sektor ini.

Ketua BPD PHRI DK Jakarta, Sutrisno Iwanto mengatakan, tekanan terhadap para pelaku pengusaha datang dari dua sisi yakni pendapatan yang turun drastis dan biaya operasional naik tajam.

Maksud dari kenaikan biaya operasional ini adalah seperti tarif air PDAM yang naik 71%, harga gas yang naik hingga 20%, hingga kenaikan UMP sebesar 9% pada tahun ini.

“Dengan tekanan dari sisi pendapatan dan biaya yang tidak seimbang, banyak pelaku usaha mengambil langkah-langkah antisipatif.” Dalam keterangan konferensi pers, Senin, 26/5/2025

Survei ini pun mengungkapkan bahwa 90% responden akan mengurangi jumlah tenaga kerja harian (daily worker), sementara 36,7% menyatakan bakal memangkas staf tetap sebanyak 10% sampai 30%.

Admin Sarekat

Menghidupkan Suara Yang Tersekat di antara suara lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *