Kampus

Peluang Dan Kekurangan Ketika Lanjut S2 Tidak Linier

SAREKAT – KAMPUS, Pada umumnya orang-orang yang lanjut S2 itu sering milih jurusan yang masih linier dengan jurusan yang diambil saat S1. Misalnya dulu kuliah S1 pendidikan bahasa Inggris, terus S2 nya juga jurusan bahasa inggris juga, jadi masih satu jalur dengan S1.

Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, ada banyak orang yang ketika lanjut S2 itu tidak linier. Dan kadang lebih anehnya lagi kadang bertolak belakang dengan jurusan S1 yang diambil saat itu, tapi yang jadi pertanyaan nya bagaimana kelebihan dan kekurangan nya saat lanjut S2 itu ngambil beda jurusan?

Kita mulai dulu dari kelebihannya saat lanjut S2 beda jurusan.

1. Wawasan yang bertambah luas

Kelebihan pertama ini ketika mengambil jurusan yang berbeda saat S2 membuat seseorang menjadi lebih beragam wawasan dan pengetahuan nya.

2. Peluang karier yang lebih luas

Tidak serta merta ketika seseorang mengambil jurusan S2 yang berbeda dari S1, jika pilihannya itu berdasarkan pada pemahaman dan kombinasi antarjurusan yang dipilihnya, maka itu bisa membuka peluang karier lebih luas lagi, daripada S1 nya, Karena itu juga bisa mempengaruhi pertumbuhan karier.

3. Potensi Naik Jabatan lebih cepat

Orang yang memilih lanjut S2, entah itu linier atau tidak, umumnya lebih mudah naik jabatan. Kenaikan jabatan lebih cepat dibandingkan mereka yang lulusan S1, karena pendidikan di S2 lebih prestisius.

Selanjutnya apa kekurangan ketika lanjut S2 beda jurusan?

1. Susah buat jadi dosen

Bagi teman-teman yang memilih lanjut S2 beda jurusan saran saya jangan jadi dosen deh, karena peraturan sekarang mau jadi dosen itu harus linier. Kalau tidak percaya yaa coba saja.

2. Sulitnya untuk beradaptasi dengan materi baru

Pastinya bakal kesulitan di awal untuk bisa memahami materi yang baru ini. Karena butuh waktu juga untuk memahaminya, bahkan kita harus tersesat diawal dulu, jika mau mengerti.

3. Susah ke pake buat kamu yang ingin bekerja di bidang industri 

S2 artinya harus bisa memanfaatkan momentum, itu kadang sebabnya orang yang lanjut S2 itu banyak yang nganggur karena gk bisa memanfaatkan momentum S2 ini dan imbasnya sangat fatal. Kenapa? Karena beda jurusan, jadi susah cari kerja dan gk banyak diminati oleh perusahaan karena over price untuk gaji.

Terus baiknya kita harus gimana?

Jika sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan lanjut S2 beda jurusan. Baiknya kita mulai ke diri sendiri dan bertanya.

Apa tujuan jangka panjang saat lanjut S2?

Apakah ketika lanjut S2 tujuan kita tercapai?

Apakah ketika memilih lanjut S2 bakal mendukung karier kita ke depannya?

Setelah lulus S1 apa yang sudah kita lakukan untuk mendukung kita lanjut S2?

Orang yang mempunyai satu gelar saja berat secara moral, apa lagi yang mempunyai 2 gelar. Jangan sampai ketika lanjut S2 hanya agar tidak di cap pengangguran saja, padahal itu salah besar. Setiap tahun nya bakal ada invasi besar-besaran untuk kita bisa bekerja.

Dan yang tidak kalah pentingnya ketika kita menunda untuk S2, apakah kita siap untuk mengejar ketertinggalan di kuliah S2?

Admin Sarekat

Menghidupkan Suara Yang Tersekat di antara suara lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *