Mahasiswi Pertanyakan Kinerja BEM UPI Serang yang Dinilai Minim Progres
Serang – Kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPI Serang tengah menjadi sorotan. Sejumlah mahasiswa mempertanyakan efektivitas kepengurusan yang telah berjalan selama berbulan bulan, namun dinilai belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Salah satu mahasiswa, Quensa, mengungkapkan kekecewaannya terhadap BEM UPI Serang yang dinilai kurang aktif dalam menjalankan program kerja. “Kajian tidak ada, ketuanya malah sibuk flexing di luar daerah, sementara akun Instagram BEM lebih banyak berisi ucapan-ucapan formal daripada informasi yang benar-benar berdampak bagi mahasiswa,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa jika BEM tidak segera melakukan perbaikan dalam sisa masa kepengurusan, sebaiknya mereka mengundurkan diri. “Setidaknya masih ada enam bulan untuk kalian berbenah. Kalau tidak sanggup, lebih baik tinggalkan saja BEM dan fokus ke akademik,” tambahnya.
Quensa juga membandingkan kinerja BEM tahun ini dengan kepengurusan sebelumnya yang dianggap lebih progresif. “Jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang ini benar-benar ampas,” katanya dengan nada kritis.
Selain mengkritik BEM, ia juga menyoroti Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UPI Serang yang seharusnya menjadi wadah aspirasi mahasiswa. Namun, menurutnya, DPM tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “Katanya lembaga aspirasi mahasiswa, tapi faktanya juga mati,” sindirnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak BEM UPI Serang maupun DPM terkait kritik yang disampaikan mahasiswa. Mahasiswa berharap ada perubahan nyata dalam sisa kepengurusan agar organisasi kemahasiswaan benar-benar berperan aktif dalam memperjuangkan aspirasi mereka.