Kejadian Dewasa Yang Penuh Teka-teki
Mengingat semua yang terjadi dalam perjalanan hidup, tentunya kita menemukan banyak manusia yang sangat unik dan aneh. Kadang memang tak pernah terasa apa yang sudah terlewati semuanya, dan kita tidak pernah merasakan hal itu, semua terjadi begitu saja dan tanpa kita sadari.
Kita mungkin merindukan hal-hal kecil yang dulu bisa kita rasakan tanpa beban pikiran yang berat, namun berbeda setelah dewasa tiba, semua yang harus nya terasa ringan ketika saat kita kecil dulu, namun sekarang malah hambar dan kadang tak pernah bisa dirasakan tenang nya lagi.
Kehidupan dewasa membawa kita pada dunia yang baru, yang tentu tidak kita temukan saat masa kecil dulu. Namun teringat ketika lulus sekolah dulu, rasanya senang sekali merasakan kebebasan itu. Kebebasan yang ternyata sulit di dapat ketika beranjak dewasa.
Dewasa memang bebas, namun tak seindah dulu. Kebebasan dalam arti kita menanggung tanggung jawab yang penuh serta harapan keluarga yang kadang berat, apa lagi untuk orang yang tidak punya sponsor apapun dari keluarga nya.
Saat masa sekolah dan kuliah ketika menikmati secangkir kopi itu rasanya nikmat sekali, namun entah sekarang kenapa selalu hambar kopi itu walaupun gulanya banyak, dan setelah ku pikir-pikir lagi ternyata isi kepala ku yang berat, perlahan beban dan tanggung jawab itu masuk ke dalam pikiran ku, harus bagaimana aku ke depannya. Padahal itu pertanyaan yang ringan, namun sulit untuk dijawab, bahkan oleh orang dewasa sekalipun.
Tapi aku teringat quest yang pernah saya dengar di Instagram lalu “tidak ada yang kasih tau kita kalau dewasa itu berat” memang betul, saya dulu heran ngeliat orang dewasa ko begitu tenang nya ia duduk bersantai di depan pintu dengan secangkir kopi atau teh nya, terlepas dari perempuan atau laki-laki. Namun memang seperti itu lah orang dewasa menikmati kehidupan yang ia lalui dengan berat.
Sesekali menarik nafas dalam-dalam, ternyata itu lah yang dirasakan oleh orang tua ku dulu dan beberapa orang dewasa lainnya.
Tapi apakah kalian tau? Menarik nafas sesekali mungkin itu tanda secara tak sadar, memastikan bahwa kita ini masih hidup dan diberi nikmat, yang kadang gk pernah bisa dirasakan oleh orang-orang terdahulu yang sudah mendahului kita.
Kadang sejenak saya renungkan apakah tuhan sudah melepas saya? Saya hanya berdoa ya tuhan jangan lepas saya, jangan lupakan saya.
Berada di titik terendah saat dewasa bukan hal yang main-main lagi, entah bagaimana pun patut rasanya kita harus selalu bersyukur, dengan tangan-tangan yang tuhan berikan untuk menolong kita. Entah itu teman untuk sekedar ngopi, nemenin kita main game atau dirumah, percaya lah hal-hal kecil seperti itu yang patut kita rayakan, karena masih banyak nya orang yang peduli dengan kita.
Dewasa selalu dipatahkan oleh cinta dan harapan, namun hidup juga tak luput dari cinta dan harapan. Mungkin tinggal kita yang pandai-pandai mengelola perasaan kita, saat sendiri ataupun senang.
Dan lucunya lagi ketika kita beranjak dewasa, yang dulu nya kita berteman begitu dekat, namun tiba-tiba musuhan entah karena masalah pekerjaan, percintaan dll. Tapi aneh juga yang tadi musuh bebuyutan, tapi kadang berteman bagaikan teman lama. Ternyata teka-teki kehidupan begitu lucu untuk di pahami.
Mungkin sebuah takdir sudah ditentukan oleh yang mahakuasa.
Menurutku dewasa itu bukan soal usia, dewasa itu apa yang ada di isi kepala dan mental seseorang. So dewasa itu pilihan untuk hidup yang terus berkembang