Liputan

Inflasi Cilegon Naik 1,63%: Biaya Hidup Kian Berat di Tengah Pemulihan Ekonomi

SAREKAT – CILEGON, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon mencatat tingkat inflasi di Kota Cilegon pada Juni 2025 mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen (month-to-month/M-to-M). Dengan perkembangan ini, inflasi secara year-to-date (Y-to-D) mencapai 0,90 persen, sedangkan secara year-on-year (Y-on-Y) inflasi tercatat sebesar 1,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,17.

Penyumbang Inflasi

Inflasi year-on-year menurut kelompok pengeluaran didominasi oleh:

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya: 0,67%

Makanan, Minuman & Tembakau: 0,50%

Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran: 0,20%

Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga: 0,10%

Pakaian & Alas Kaki: 0,09% Sementara itu, beberapa kelompok mencatat deflasi seperti Transportasi (-0,05%), Kesehatan (-0,01%), serta Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan (-0,03%).

Pergerakan Inflasi Setahun Terakhir

Selama periode Juni 2024 – Juni 2025, inflasi year-on-year Kota Cilegon menunjukkan tren fluktuatif. Tertinggi pada Juni 2024 sebesar 2,72%, kemudian turun hingga mencatatkan deflasi -0,49% pada Januari 2025, sebelum kembali naik ke level 1,63% pada Juni 2025.

Perbandingan di Banten

Jika dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi Banten, inflasi year-on-year Kota Cilegon sebesar 1,63% berada sedikit di atas Kota Tangerang (1,58%), namun jauh di bawah Kabupaten Pandeglang yang mencatat inflasi tertinggi 2,79%.

Kenaikan inflasi di Cilegon pada Juni 2025 didorong oleh meningkatnya harga pada kelompok perawatan pribadi, makanan dan minuman, serta sektor jasa restoran. Namun, beberapa sektor mengalami penurunan harga sehingga menahan laju inflasi lebih tinggi.

Sumber: BPS Kota Cilegon (Berita Resmi Statistik No. 13/07/3672/Th. V, 1 Juli 2025)

Admin Sarekat

Menghidupkan Suara Yang Tersekat di antara suara lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *