Hujan di Musim Kemarau, Indonesia Masuk Pancaroba
SAREKAT – LIPUTAN, Berdasarkan dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebanyak 403 ZON (Zona Musim) atau sekitarnya 57,7% wilayah di Indonesia diprediksi sudah memasuki musim kemarau pada periode bulan April hingga Juni 2025.
Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada di masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau, atau yang sering disebut sebagai masa pancaroba.
Selama di periode ini, hujan umumnya terjadi pada siang hingga menjelang malam hari, didahului udara hangat pada pagi hingga siang dan menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil.
Pemanasan permukaan yang kuat dapat memicu pembentukan awan-awan konvektif, terutama pada awan Cumulonimbus (Cb) yang berpotensi menimbulkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dilansir dari laman resminya BMKG, kondisi ini dapat memicu terjadinya hujan es atau angin puting beliung.
Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menyampaikan, berdasarkan analisis Klimatologi terkini pada dasarian II Mei 2025, hanya 11% zona musim di wilayah Indonesia yang telah memasuki musim kemarau.
Sementara 73% nya zona musim masih berada pada musim hujan. Dinamika cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia menunjukkan pola peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau yang dikenal masa pancaroba.