Flaring di Perpanjang, Nelayan Keluhkan Suara Bising PT Lotte dan Tuntut Kompensasi
SAREKAT – Cilegon, suara bising dari PT Lotte Chemical mengganggu nelayan yang tinggal di sekitaran pantai.
Suara yang tiada hentinya selama beberapa hari ini membuat nelayan mengeluhkan, karena tiap malam tidak bisa tidur.
Apa lagi Surat Edaran bahwa flaring akan diperpanjang satu pekan kedepan.
“Jika bakalnya Flaring di perpanjang lagi, lebih baik kerjasama dengan posco biar pembakaran nya cepat selesai.” Ungkap Kang Sama kepada media.
Kang Sam seorang nelayan yang tinggal di area produksi pabrik, berdekatan dengan bibir pantai mengeluhkan akibat cerobong asap itu usaha nya pun ikut menurun beberapa hari ini karena aktivitas pabrik Lotte.
“biasanya tiap hari rame orang kesini buat liburan atau pergi memancing, sekarang karena aktivitas cerobong asap itu jadi sepi, karena risih ada api itu,” ucapnya.
Tiap malam pun kadang Kang Sam tidak bisa tidur karena suara bising dari pabrik, karena rumahnya bersebelahan dengan pabrik
“Kadang tiap malam tidak bisa tidur semenjak aktivitas cerobong pabrik, makanya kadang malam mau tidur itu, istri marah-marah karena suara bising, tapi mau gimana lagi kalau gk di paksa tidur, karena kerja seharian capek.” Keluhnya.
Ia pun mengakui jika udara saat siang hari sebenarnya tidak panas, karena asapnya ke arah Bojonegara dan Warnasari.
Saat ditemui Nelayan yang dari Warnasari pun mengakui memang panas, apa lagi saat setelah hujan panas nya tidak hilang.
“Ia kadang kalau habis hujan itu panas nya parah, itu tiga hari baru hilang panasnya”. Ucap nelayan.
Para nelayan pun menuntut PT Lotte untuk memberikan kompensasi untuk warga sekitar termasuk nelayan. Hingga berita ini ditulis pihak Lotte belum memberikan keterangan resminya.
