Liputan

ESOLIO 2025: Mewujudkan Generasi Global Melalui Bahasa, Kolaborasi, dan Budaya

SAREKAT – LIPUTAN, 86 Siswa dari 4 Negara Ikut Serta dalam Olimpiade Bahasa Inggris Internasional Perdana di Bali

Kuta, Bali, 20 Juli 2025 — Dengan semangat membangun generasi muda global yang mahir berbahasa Inggris , berpikir kritis, dan mampu berkolaborasi lintas budaya, ajang perdana English for Speakers of Other Languages International Olympiad (ESOLIO) telah sukses digelar pada 15–20 Juli 2025 di kawasan wisata Kuta, Bali.

Diselenggarakan oleh Abak Academy, kompetisi ini diikuti oleh 86 siswa dari 4 negara: Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Para peserta ini merupakan perwakilan dan pemenang dari ESOLIO National Round yang telah dilaksanakan sebelumnya di negara masing-masing.

ESOLIO dibagi dalam tiga kategori jenjang yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta. Kategori Curious Walkers ditujukan untuk siswa sekolah dasar yang sedang membangun dasar-dasar keterampilan berbahasa Inggris. Sementara itu, kategori Determined Runners diperuntukkan bagi siswa sekolah menengah pertama yang mulai mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan komunikasi yang lebih kompleks. Adapun kategori Visionary Flyers ditujukan bagi siswa sekolah menengah atas yang telah siap menghadapi tantangan global melalui penggunaan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan sosial yang lebih mendalam.

Tujuan utama dari ESOLIO adalah memberikan ruang bagi siswa-siswa non-native English speakers untuk menunjukkan kompetensi berbahasa Inggris mereka dalam konteks akademik dan sosial, sekaligus memperkuat karakter kolaboratif, empati lintas budaya, dan jiwa kepemimpinan global.

Menurut Munasprianto Ramli, Ph.D., Founder sekaligus Presiden ESOLIO dan Direktur Abak Academy, keberhasilan edisi pertama ini merupakan pencapaian luar biasa. “Awalnya delapan negara menyatakan minat untuk bergabung. Namun karena faktor geopolitik dan kesiapan teknis, empat negara lainnya seperti Pakistan, Arab Saudi, Meksiko, dan Azerbaijan belum bisa berpartisipasi tahun ini. Namun kami sangat bersyukur bahwa empat negara dapat hadir dan berkontribusi aktif—ini pencapaian luar biasa untuk edisi perdana,” jelasnya.

Lebih dari Sekadar Olimpiade

ESOLIO bukan hanya tentang lomba individu memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu. Di dalamnya terdapat “Case Study Project”, sesi kolaboratif lintas negara di mana peserta dari berbagai latar belakang budaya bekerja dalam satu tim untuk menyelesaikan persoalan nyata.

Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran yang mendorong pengembangan berbagai keterampilan abad ke-21. Para peserta diajak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan tantangan yang kompleks, bekerja sama dalam tim lintas negara untuk membangun kolaborasi antar budaya, serta memperkuat keterampilan komunikasi global melalui berbagai aktivitas akademik dan sosial. Dengan pendekatan ini, ESOLIO berupaya membentuk generasi muda yang siap menjadi warga dunia yang aktif, cakap, dan empatik.

ESOLIO juga menawarkan pengalaman tak terlupakan melalui kegiatan cultural trip ke destinasi ikonik Bali seperti Pura Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana, dan pertunjukan Kecak di Pantai Melasti, menjadikan momen ini sebagai festival budaya sekaligus ajang kompetisi.

Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari Peace Corps USA Indonesia, serta mitra akademik dari Thailand, Vietnam, Filipina, dan Pakistan, yang memberikan dukungan moral dan teknis sejak tahap perencanaan.

Apresiasi Untuk Peserta

Dr. Siti Masrifatul Fitriyah, Koordinator Program S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jember dan juri ESOLIO, menyampaikan kekagumannya terhadap peserta. “Kemampuan mereka menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris setara—bahkan dalam beberapa kasus—melampaui kemampuan mahasiswa,” ujarnya.

Joseph Davies, guru sukarelawan dari Peace Corps USA, juga menyampaikan kebanggaannya, “Saya terinspirasi oleh keberanian dan keterampilan para peserta. Ini bukan sekadar lomba bahasa, tapi sebuah forum global yang mempersiapkan pemimpin masa depan.”

Selain medali, peserta juga menerima penghargaan khusus: Best Writing, Best Speaking, dan

Top Scorer di setiap jenjang.

DAFTAR PEMENANG ESOLIO 2025

PEMENANG ESOLIO LEVEL CURIOUS WALKERS ( JENJANG Sekolah Dasar)

Medali Emas

Jirapat Utanwutipong – Thailand

Rada Sittiwangkul – Thailand

Tissana Rukchai – Thailand

Feyvel Buruti Zendrato – Indonesia

Amiirah Zahraa Yasmina P. – Indonesia

Best Writing Awards

Feyvel Buruti Zendrato – Indonesia

Abighael Eugenia Darto – Indonesia

Steve David Nickolay Wopari – Indonesia

Jirapat Utanwutipong – Thailand

Tissana Rukchai – Thailand

Best Speaker

Steve David Nickolay Wopari -Indonesia

Jirapat Utanwutipong – Thailand

Suphakchaya Sunansa – Thailand

Winona Ally Bong – Indonesia

Amanda Charissa – Indonesia

Top Scorer

Jirapat Utanwutipong – Thailand

PEMENANG ESOLIO LEVEL Determined Runners ( JENJANG SMP)

Medali Emas

Pun Jareonrattanawat – Thailand

Waewprach Tantipuripat – Thailand

Zara Maharani Khalisha Ariana – Indonesia

Chetmanusa Naidu – Thailand

Qariru Defa Pranaja – Indonesia

Louise Janine B. Privado – Filipina

Best Writing Awards

Mikaela Vanelle Kao

Waewprach Tantipuripat

Pun Jareonrattanawat

Zara Maharani Khalisha Ariana

Lindsey Lauw

Best Speaking

Chetmanusa Naidu – Thailand

Mikayla Annabeth Lim – Indonesia

Zara Maharani Khalisha Ariana – Indonesia

Thanh Theerapasiri – Thailand

Ashley Gwenn A. Peñaranda – Indonesia

Top Scorer

Pun Jareonrattanawat – Thailand

Pemenang ESOLIO Level Visionary Flyers ( Jenjang SMA)

Medali emas

Ali Mahdi Adinegoro – Indonesia

Kalilla Aisyah Atmadibrata – Indonesia

Annejhelique Lauresta – Filipina

Chutikan Kongtavee – Thailand

Sachio Diandra Najla – Indonesia

Krittitee Yoosamran – Thailand

Best Writing Awards

Kalilla Aisyah Atmadibrata – Indonesia

Nedya Sophia Norman – Indonesia

Sachio Diandra Najla – Indonesia

Petch Rojmahamongkol – Indonesia

Fairysha Agatha Richelle – Indonesia

Best Speaker

Sachio Diandra Najla – Indonesia

Steven Maliandro Aritonang – Indonesia

Fairysha Agatha Richelle – Indonesia

Petch Rojmahamongkol – Thailand

Natapan Chuenpant Speaker – Thailand

Top SKorer

Ali Mahdi Adinegoro – Indonesia

 

Tentang ESOLIO

English for Speakers of Other Languages International Olympiad (ESOLIO) adalah ajang kompetisi bahasa Inggris internasional yang bertujuan menyediakan ruang inklusif dan menantang bagi pelajar non-native speakers dari berbagai jenjang untuk menunjukkan kemampuan bahasa, membangun jejaring lintas negara, serta menumbuhkan kesadaran global melalui interaksi budaya dan akademik.

Diselenggarakan oleh Abak Academy, ESOLIO berkomitmen menjadi platform pembelajaran dan pertukaran global yang membawa semangat kolaborasi, keterbukaan, dan pengembangan potensi muda dari berbagai penjuru dunia.

Informasi Lebih Lanjut

Munasprianto Ramli

President/Founder ESOLIO

+6281212664774 , munasramli@abakacademy.id

Admin Sarekat

Menghidupkan Suara Yang Tersekat di antara suara lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *