Ekonomi Cilegon Tumbuh 5,96%, Tapi Ketergantungan pada Sektor Primer Mengkhawatirkan
SAREKAT – CILEGON, Perekonomian di Kota Cilegon mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,96 persen secara tahunan (year-on-year) pada Triwulan I-2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Cilegon melaporkan, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp36,18 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp22,95 triliun.
Secara triwulanan (quarter-to-quarter), ekonomi Cilegon juga tumbuh 0,78 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.
Tren Pertumbuhan 2023-2025
Data menunjukkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi Cilegon dalam dua tahun terakhir. Setelah mencapai 5,89 persen pada Triwulan I-2023, pertumbuhan sempat turun hingga 3,33 persen pada Triwulan IV-2023. Namun, tren positif kembali terlihat pada 2024 dengan kenaikan signifikan, bahkan mencapai 6,86 persen pada Triwulan IV-2024.
Pertumbuhan Berdasarkan Lapangan Usaha
Dari sisi sektor, pertumbuhan tertinggi pada Triwulan I-2025 terjadi pada sektor primer dengan lonjakan 16,48 persen. Sektor sekunder tumbuh 6,89 persen, sementara sektor tersier naik 3,67 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan Berdasarkan Pengeluaran
Dari sisi pengeluaran, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 8,20 persen. Konsumsi rumah tangga juga tumbuh solid sebesar 4,83 persen, sedangkan konsumsi pemerintah justru mengalami kontraksi -0,38 persen.
Dengan capaian ini, perekonomian Cilegon pada awal 2025 menunjukkan tren positif, didorong oleh kuatnya sektor primer dan meningkatnya investasi.
Sumber: website BPS Kota Cilegon