Aktivis Cilegon Desak Ungkap Tersangka Lain Perkara PT CAA
SAREKAT – CILEGON, Aktivis pemuda dan mahasiswa Kota Cilegon, Ilham Firdaus, angkat bicara terkait penetapan tiga tersangka dalam kasus dugaan pemerasan proyek pembangunan di PT Chandra Asri Alkali (CAA) oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten.
Dirinya, meminta aparat penegak hukum untuk bersikap transparan dan adil dalam mengungkap kasus itu.
Ia menilai, pengusutan perkara tidak boleh berhenti hanya pada penetapan tersangka MS, IA, dan RJ.
“Dirreskrimum Polda Banten telah menetapkan tiga tersangka, tapi kami berharap jangan hanya satu sisi saja yang diungkap,” kata Ilham kepada awak media Senin (27/5/2025).
Ilham menyebut, pihaknya menerima informasi adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat di Polres Cilegon dalam upaya menciptakan kondisi tertentu terkait kasus ini. Ia mendorong agar informasi tersebut turut ditelusuri oleh penyidik.
“Kami mendapat informasi ada dugaan keterlibatan oknum pejabat Polres Cilegon dalam upaya cipta kondisi dalam kasus CAA. Ini masih dugaan ya,” ujar Ilham.
Menurutnya, sejumlah sumber menyebut bahwa beberapa pejabat Polres Cilegon telah diperiksa oleh Polda Banten.
Oleh karena itu, Ilham mendesak agar Polda memberikan klarifikasi resmi agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.
“Ini dugaan ya, maka kami menanyakan klarifikasi resmi kepada Polda Banten. Harus terbuka biar tidak simpang siur. Jika memang terbukti terlibat, oknum tersebut harus dikenakan sanksi dan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa di Kota Cilegon juga sempat mempertanyakan peran penanggung jawab keamanan wilayah saat kejadian dugaan pemerasan di PT CAA, serta dugaan adanya keterlibatan anggota kepolisian.
Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait hal tersebut.
