User Angkuh itu Bernama X yang di bungkus Intelektual
SAREKAT – AKTUAL, Hari ini Selasa, 10/6/2025 seorang figur publik bernama Ernes Prakasa mengumumkan bahwa ia telah menutup akun pribadi di platform X. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa kini platform X dirasa kurang nyaman untuk berdiskusi, terutama saat menyampaikan pandangan yang berbeda. Ernest juga menambahkan bahwa keputusannya ini mengikuti langkah beberapa tokoh publik lain yang telah terlebih dahulu keluar dari platform tersebut.
Keputusan ini diambil setelah pernyataannya mengenai hadiah mewah untuk anggota Timnas yang menimbulkan pro dan kontra. Ia memilih untuk menghentikan segala aktivitas di X dan beralih ke platform lain. Ernest juga meminta maaf jika selama ini ada pernyataan yang mungkin menyakiti orang lain, dan ia berharap dapat terus berkarya serta berkomunikasi dengan cara yang lebih baik.
X Sudah Tak Sehat Lagi
Dalam ungkapan Ernest mengenai “berkomunikasi dengan cara yang sehat”, pengguna X/Twitter seringkali bersikap angkuh dan egois. Mereka menyembunyikan arogansinya di balik klaim intelektualitas, seolah-olah setiap argumen yang diungkapkan adalah kebenaran mutlak. Ketika kritik datang, mereka tidak menerimanya sebagai cermin diri, melainkan menganggapnya sebagai serangan terhadap keunggulannya.
Berdasarkan berbagai komentar dari netizen, tampak bahwa platform X/Twitter sudah tidak seperti dulu, karena sekarang banyak buzzer berkeliaran. Setelah pengambilalihan X/Twitter oleh Elon Musk, membagikan data pribadi menjadi semakin mudah.
Tujuan mereka bukan untuk berdiskusi demi mencari pemahaman, melainkan lebih kepada meraih kemenangan. Bagi mereka, intelektualisme hanyalah “Topeng”, bukan untuk menerangi, tetapi untuk menguasai.
