Bisikan Dari Rumah Kosong di Pondok Indah

SAREKAT – MALAM JUMAT, Di kawasan elite Pondok Indah, berdiri sebuah rumah besar yang sudah lama kosong. Dulu megah, kini rumah itu seperti terlupakan oleh waktu. Dindingnya dipenuhi lumut, jendela-jendelanya tertutup debu, dan suasananya… dingin meski di siang hari.

Warga sekitar menyebutnya “Rumah Sunyi”, tapi bagi mereka yang pernah lewat malam hari, nama itu terasa tak cukup menggambarkan keanehannya.

Kisahnya bermula dari seorang pria tua yang pernah tinggal di sana. Suatu hari, ia menghilang tanpa jejak. Sejak saat itu, rumah itu dibiarkan kosong. Namun yang aneh, sejak rumah itu ditinggalkan, beberapa warga sering mendengar bisikan dari arah dalam rumah, terutama menjelang tengah malam.

“Sini… kamu lihat kepalaku?”

Bisikan itu pelan, seperti diucapkan oleh seseorang yang berdiri sangat dekat. Tapi ketika dicari, tak ada siapa-siapa. Beberapa pengemudi ojek online yang lewat mengaku melihat sosok bayangan di balik pagar besi—tinggi besar, mengenakan pakaian gelap… tapi anehnya, tak tampak wajahnya. Sosok itu berdiri diam, seolah mengamati, lalu menghilang begitu saja ketika didekati.

Seorang pemuda bernama Arman pernah melewati rumah itu larut malam. Saat lewat, ia mendengar bisikan aneh di telinganya, padahal ia sendirian.
“Tolong… bantu aku…”

Arman langsung mempercepat langkahnya. Tapi sejak malam itu, ia merasa seperti diikuti. Kadang saat sendirian di kamar, ia mendengar langkah kaki yang tak berasal darinya. Kadang saat bercermin… ia merasa ada seseorang di belakangnya, meski saat menoleh, tak ada siapa pun.

Rumah itu masih ada sampai sekarang. Tak pernah dijual, tak pernah direnovasi. Dan kadang… kalau malam sunyi, ada suara samar yang terdengar dari balik pagar:
“Kamu lihat kepalaku?”